Is it always worth the hype?

Hai girls, 

Ya ampun udah lama banget kita gak bersua via tulisan..

Kayaknya juga yang suka baca blog pasti skrg sebutannya udah bukan hai girls tapi jadi hai bund, sama moms. 

Udah lama banget ya nggak nulis d blog ini. so many changed happens thru my lifes sejak terakhir ngeblog terlebih ketika bicara soal dunia kecantikan ceunah. 

Zaman udah berubah banget dari pertama kali aku review beauty products dari yang dulunya kita musti PO atau beli produk drugstore merk luar sampai sekarang #golocalpower #localbrandpower yang berkembang pesat sampai kayak nggak ada habis-habisnya. Jujur aku bukan tipikal fomo tapi ya penasaran sih. 

Ada istilah yang menelisik hati pas bacanya yaitu fast beauty dari artikel di female daily.

Well, kalau di dunia fashion kita dengar istilah fast fashion untuk beberapa brand yang memang secara rutin keluarin semua produk nya per season. dan seringnya menjadi stigma negatif juga buat para aktivis lingkungan dan bla bla nya oke i wont tell more about environmental issues karena gue bukan ahlinya dan yaudah kita kembali ke hal yang emang mau kita bahas. 

Secara personal gue suka banget sama perkembangan produk kayak wow gila keren banget sih produk dalam negeri kita bisa sampe segencar itu demi memulus dan memajukan wajah Indonesia. Produk yang dikeluarkan beragam berkembang dengan cepat nan pesat sehingga brand-brand lain akan ikuti atau cari cara supaya terlihat eyecatchy bin standout. 

Disisi positifnya kita jadi lihat beragam produk dengan main ingredients yang hits. sehingga pilihan jadi lebih bervariasi dan bisa menemukan produk yang ternyata underrated plus bagus pula.

Sisi negatifnya, well i might say kita jadi bingung karena perkembangan pesat ini akibat kurang baca ingredients dan klaim produk bisa aja berujung malah ga cocok dan menyesal membeli produk yang hype tapi ga worth enough. terus bisa juga menjadikan kita impulsif karena gampangnya diri ini memberi makan rasa penasaran. 

Tapi balik lagi semua hal tersebut kontrolnya ada di diri kamu ya bund, mom and sist. 

So, is it always worth the hype?